Sunday, September 04, 2005

Mourir Demain

Beberapa hari ini, aku sering mendengarkan satu lagu Perancis yang judulnya 'Mourir Demain' (Meninggal Bsok).. Agak serem judulnya, tapi lagunya berirama riang dan sebenarnya ini lagu cinta loh ^_*

Natasha St Pier & PascaL ObispO - Mourir DemaiN

Il y a ceux qui prendraient un avion (Ada orang yang menaiki pesawat)
D'autres qui s'enfermeraient chez eux les yeux fermes (yang lain menutup diri di rumah dengan mata tertutup)
Toi, qu'est-ce que tu ferais ? {x2} (Dan kamu, apa yang akan kamu lakukan??)

Il y en a qui voudrait revoir la mer (ada orang yang ingin melihat laut)
D'autres qui voudraient encore faire l'amour (yang lain, ingin making love)
Une derniere fois (terakhir kalinya)
Toi, tu ferais quoi ? ... et toi, tu ferais quoi ? (dan kamu, kamu akan melakukan apa?)

Si on devait mourir demain (seandainya kita harus meninggal bsok)
Qu'est-ce qu'on ferait de plus, (apa yang aka kita lakukan??)
Qu'est-ce qu'on ferait de moins (apa yang tidak kita lakukan??)
Si on devait mourir demain (seandainya kita harus meninggal bsok)
Moi, je t'aimerai... moi, je t'aimerai (aku.. Aku akan mencintaimu)

Il y en a qui referaient leur passe (Ada yang mengenang kembali masa lalunya)
Certains qui voudraient boire et faire la fete (dan sebagian ingin minum dan pesta)
Jusqu'au matin (sampai pagi)
D'autres qui prieraient... {x2} (yang lain berdoa)

Ceux qui s'en fichent et se donneraient du plaisir (yang lain tidak peduli dan bersenang2)
Et d'autres qui voudraient encore partir (dan yang lainnya, masih ingin pergi)
Avant la fin (sebelum terakhir kalinya)
Toi, qu'est-ce que tu ferais ? ... et toi, qu'est-ce que tu ferais ? (Dan kamu, apa yang akan kamu lakukan?)

Si on devait mourir demain (Seandainya kita harus meninggal bsok)
Qu'est-ce qu'on ferait de plus (Apa yang akan kita lakukan?)
Qu'est-ce qu'on ferait de moins (dan apa yang tidak akan kita lakukan?)
Si on devait mourir demain (seandainya kita harus meninggal bsok)
Moi, je t'aimerai... moi, je t'aimerai... Je t'aimerai (aku akan mencintai kamu)

Et toi, dis moi, est ce que tu m'aimeras (dan kamu, katakan padaku, apakah kamu mencintaiku??)
Jusqu'à demain et tous les jours d'apres (sampai bsok dan hari2 selanjutnya)
Que rien, non rien, ne s'arretera jamais (tidak akan berhenti selamanya)
Si on devait mourir demain (seandainya kita harus meninggal bsok)
Moi, je t'aimerai... moi, je t'aimerai (aku akan mencintaimu)
Est-ce qu'on ferait du mal, du bien (apakah kita melakukan hal jahat, hal baik)
Si on avait jusqu'a demain
Pour vivre tout ce qu'on a reve
(seandainya kita hanya punya waktu sampai bsok untuk mewujudkan mimpi kita)
Si on devait mourir demain (seandainya kita harus meninggal bsok)
Moi, je t'aimerai... moi, je t'aimerai (aku akan mencintaimu)


Karena mendengarkan lagu ini, aku jadi berpikir 'apa yang akan aku lakukan kalo bsok aku meninggal dunia??'... 'Apakah aku siap untuk meninggalkan dunia ini??'

Pertanyaan yang ke-2, aku bisa jawab dengan mudah, jawabannya adalah 'BELOM'.. Yah, aku belom siap untuk meninggalkan dunia ini!! Alasannya simpel banget, masih banyak yang belom aku nikmati di dunia ini dan terutama, aku masih belom bisa membuat bangga orang tuaku!!!

So simple n masuk akal kan?

Sedangkan pertanyaan yang pertama, kalo memang aku harus meninggal bsok, apa yang akan aku lakukan?? Ehmm... mo balik ke Jakarta, ga mungkin, karena aku yakin sebelum aku sampe di Jakarta, aku sudah meninggal di dalam pesawat ~~"
Kalo tetap di Paris, berarti aku ga bisa melewati saat2 terakhirku dengan orang2 yang kusayangi... ~~!

Akhirnya setelah, aku pikir2, yang akan aku lakukan kalo memang besok aku meninggal dunia, aku ingin pergi ke laut... Kenapa laut?? Ntahlah, tempat itu terlintas begitu saja ketika aku memikirkan tentang kematian... Mungkin karena lautan itu begitu luas, membuatku berpikir betapa kecilnya aku di dunia ini...

Lalu aku akan duduk di pantai melihat sunset sambil berpikir tentang kehidupanku yang telah aku lalui selama ini... Mungkin saat itu aku akan tertawa, mungkin juga aku akan menangis, memikirkan kembali masa2 yang telah aku lalui... Masa2 bahagia, masa2 sulit, masa2 indah, masa2 pahit, masa2 bete, masa2 senang.. Semuanya ^_*

Mungkin juga saat itu, aku akan sadar tentang kualitas hidupku dan pencarianku di dunia ini, bukan hanya sekedar kuantitas dan rutinitas yang kujalanin selama ini... Mungkin juga saat itu aku akan sadar dan bersyukur bahwa kehidupan memberiku lebih banyak kebahagian yang tidak aku sadari dibandingkan dengan kesedihan... Mungkin juga, aku akan sadar, kalo aku selalu dikelilingi oleh orang2 yang selalu sayang dan mendukungku... Mungkin.. mungkin... Segala kemungkinan yang hanya akan kita sadari ketika kita akan menutup mata dan ga akan bangun lagi di pagi harinya...

Bicara tentang hidup dan mati,sebenarnya kedua hal itu adalah salah satu suatu proses kehidupan yang harus kita lalui, siap atau tidak... Lahir sebagai awal dari proses dan kematian adalah akhir dari proses itu sendiri, sedangkan diantaranya, ada proses menjadi dewasa, menikah, berkeluarga, punya anak, atau juga membujang, dll (Hidup adalah pilihan kita sendiri ^^ What u wanna be, that's u will be)...
Ketika aku bertanya ke salah satu temanku 'Loe siap ga pas menikah?? Loe siap ga jadi orang tua??', jawabannya dia sangat simpel dan apa adanya 'kalo ditanya kita siap ato tidak, seumur hidup juga ga bakalan siap!!!'... Dan setelah aku pikir2, benar banget pernyataan itu... Kita ga akan pernah siap untuk apapun untuk setiap proses kehidupan kita... Tapi ketidak siapan itu membuat kita belajar menghargai setiap proses kehidupan kita yang kita lalui... Benar ga??

Bicara tentang proses hidup, pernahkah kita bertanya dalam hati kita tentang suatu kualitas hidup?? Aku sering bertanya dalam hati, hidup yang seperti apa yang harus dan ingin aku jalani?? Apakah hidupku hanya seperti ini?? Atokah aku memang punya 'tugas' lain dalam hidupku yag membuat hidupku lebih berarti...

Aku belom menemukan jawabannya sampai sekarang... Agak kecewa sih, karena itu berarti aku belom bisa mengenal diriku dengan baik... Belom tahu apa tujuan hidupku, apa yang ingin aku raih dan apa yang ingin aku jalanin...
AKu hanya ga ingin menjalani hidupku dengan biasa... Dalam arti, bangun, kuliah ato kerja, mencari uang, foya2 dan kemudian ketika malam datang, tidur.. Aku ingin punya hidup yang berarti, berati buat diriku dan juga buat orang lain... Aku ingin bisa menemukan aktualisasi diriku... Bukankah itu adalah impian setiap orang??? Dan ketika aku harus meninggal, aku akan meninggal dengan senyuman, bukan dengan penyesalan ^_^

Seperti kata2 yang sering aku dapat di fwd-an email2 (ehmm.. ternyata aku emang kurang kerjaan yah, suka baca2 fwd-an email :D)
'Ketika kamu lahir di dunia ini, semua orang di sekelilingmu tertawa menyambutmu.. Berbuatlah baik, sehingga ketika kau meninggal, semua orang di sekelilingmu menangis dengan kepergianmu' (artinya hidupmu cukup berarti buat orang2 yang ada di sekelilingmu)

Fair6Si on devait mourir demain..
Qu'est-ce qu'on ferait de plus?
Qu'est-ce qu'on ferait de moin?
Si on devait mourir demain..
Moi, je t'aimerai... je t'aimerai...

No comments: